SUMBAWA–Ketua PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori, yang juga wakil bupati (Wabup) berharap lokasi untuk gedung latihan atlet PSTI Sumbawa siap difasilitasi. Sebab selama ini atlet takraw Sumbawa selalu berpindah-pindah. Baik tempat latihan maupun saat menggelar pertandingan. “Saya nanti bersama KONI akan membicarakan. Di wilayah sekitar sekretariat KONI masih ada lahan. Itu bisa digunakan untuk dibuatkan gedung yang representatif,” kata Wabup.

Ansori menjelaskan hal tersebut terkaitbkeinginan pengurus, pelatih dan atlet, saat pembukaan Sepak Takraw dalam rangka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2025 di stadion Pragas Sumbawa, Senin (15/9)2025.
Terkait Porkab 2025, Wabup Sumbawa, mengapresiasi pelaksanaan Porkab oleh KONI Sumbawa. Menurutnya, ajang ini membuktikan bahwa Sumbawa memiliki banyak talenta yang berpotensi menjadi atlet masa depan.
“Tentunya kami mengapresiasi KONI yang menyelenggarakan Porkab untuk menyongsong Porprov NTB 2026 dan PON 2028. Kegiatan ini bukan hanya mencari juara, tapi juga memunculkan bibit unggul di takraw,” ujarnya.
Ansori menegaskan, PSTI Sumbawa menargetkan emas di Porprov NTB mendatang, bahkan sudah mempersiapkan atlet untuk bersaing hingga ke PON 2028. “PSTI selalu menyumbang emas di Porprov, ini akan kami pertahankan. Bahkan kami menargetkan emas di PON 2028 mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq SH, M.Si, menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas. Ia menegaskan bahwa Porkab bukan hanya sekadar ajang perebutan medali, tetapi wadah untuk menunjukkan hasil latihan sekaligus jalan menuju prestasi yang lebih tinggi.
“Olahraga saat ini bukan hanya untuk meraih medali. Atlet berprestasi bisa mendapat reward yang fantastis, sehingga olahraga juga sudah menjadi mata pencaharian. Tunjukkan hasil latihan kalian di Porkab ini dan tetap utamakan sikap atlet,” tegasnya. (bia)