Komisi III DPRD Desak Bappeda Bentuk Tim Genjot PAD Galian C

by -212 Views

Parlementaria

Kerjasama Sekretariat DPRD Sumbawa dengan Media Wartaqita.com

 

SUMBAWA–Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa mengambil langkah serius dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengawasan aktivitas penambangan galian C. Dalam rapat koordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis pada di Ruang Komisi III DPRD Sumbawa, tiga rekomendasi strategis telah disepakati untuk mengoptimalkan potensi galian C sekaligus meminimalisir dampak lingkungan.

Ketua Komisi III DPRD Sumbawa, Syaifullah, S.Pd., M.M.Inov, dengan tegas menyatakan perlunya sinergi antar-OPD. Ia mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera membentuk tim gabungan dari OPD terkait. Tim ini akan bertugas memetakan potensi, mengawasi legalitas, dan memastikan aktivitas tambang berjalan sesuai aturan.

 

Perwakilan Bappeda Sumbawa menyambut baik rekomendasi tersebut dan berkomitmen mempercepat pembentukan tim. “Tim ini akan fokus pada evaluasi izin, pengawasan lapangan, dan sinkronisasi data untuk meminimalisir penambangan ilegal,” jelas perwakilan Bappeda.

Dinas PUPR menyatakan kesiapannya untuk memimpin tinjauan lapangan ke lokasi penambangan galian C dan tambak di Dusun Sili, Desa Mata, Kecamatan Tarano. “Kami akan koordinasikan dengan Satpol PP dan DLH untuk memeriksa kepatuhan AMDAL serta dampak lingkungan. Jika ada pelanggaran, tindakan tegas akan diambil,” ujar perwakilan Dinas PUPR.

Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSP) akan meninjau ulang penerbitan izin tambang untuk memastikan tidak ada tumpang tindih regulasi. “Kami optimalkan sistem perizinan *online* agar transparan dan menghindari manipulasi,” paparnya.

Dari sisi penerimaan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan peningkatan pajak dan retribusi dari sektor tambang. “Potensi PAD dari galian C masih besar. Tim gabungan ini akan membantu memastikan semua kewajiban pembayaran terpenuhi,” jelas perwakilan Bapenda.

Wakil Ketua Komisi III, Sri Wahyuni, S.AP menegaskan bahwa pengawasan tidak akan berhenti pada rapat ini. “Komisi III akan terus memantau progres tim gabungan dan mengevaluasi laporan lapangan. Masyarakat juga diharap aktif melaporkan aktivitas mencurigakan,” imbaunya.

 

Rapat koordinasi ini ditutup dengan kesepakatan untuk segera mengeksekusi tiga rekomendasi utama: pembentukan tim gabungan oleh Bappeda, survey lokasi di Dusun Sili dalam waktu dekat, dan evaluasi berkala oleh Komisi III serta OPD terkait (bia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.