MATARAM—Pengurus KONI NTB menggelar pertemuan dengan semua ketua KONI Kabupaten/ Kota se NTB, Jum’at (22/8) 2025. Pertemuan berlangsung di Sekretariat KONI NTB, dipimpin Sekretarisnya, M Nur Haeddin. Hadir pula sejumlah pengurus lainnya, Agus Suharyan, Husnanidiaty Nurdin, H Suhaemi, Haryoto. Hal yang dibahas, terkait Finalisasi Venue, Cabang Olahraga (Cabor), dan jumlah nomor yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII, 2026.

Ketua Koni Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH, M.Si menilai Pertemuan KONI kabupaten/kota se-NTB yang diinisiasi KONI NTB adalah momentum sangat penting. Tidak hanya membahas finalisasi venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026. Rafiq menyampaikan harapan agar KONI NTB segera menerbitkan SK penunjukan tuan rumah untuk beberapa cabang olahraga.
Hal ini menjadi krusial karena pemerintah daerah membutuhkan dasar resmi untuk menyiapkan sarana, prasarana, dan dukungan anggaran. Dengan adanya kejelasan SK, Sumbawa bisa segera menyusun langkah konkret bersama pemerintah daerah. “itu memang sudah saya sampaikan di pertemuan tadi,” jelas Rafiq.
Porprov XXII tahun 2026, lanjutnya menjadi gambaran bagaimana langkah awal Kabupaten Sumbawa bertindak sebagai tuan rumah. Keberhasilan penyelenggaraan Porprov akan menjadi tolok ukur kesiapan daerah, baik dalam hal infrastruktur, manajemen olahraga, maupun dukungan masyarakat.
Selain itu, untuk skala yang lebih besar, Kabupaten Sumbawa juga telah masuk dalam Rencana Induk Olahraga Nasional (RIO) sebagai lokasi tuan rumah tiga cabang olahraga untuk PON, yakni grass track/motor cross, tinju, dan panahan. Hal ini semakin menegaskan pentingnya kesiapan sejak dini agar Sumbawa benar-benar siap menyambut event olahraga regional maupun nasional. “Karenanya, mengapa kami dari KONI Sumbawa tegas dalam menyikapi persoalan yang berkembang dalam rapat tadi. Selain masalah Venue maupun Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan,” kata Rafiq.(bia)






