Bang Cul Jango Desa Labu Bontong. Disambut Seni Bela Diri Gantao

by -148 Views
SUMBAWA–Syamsul Fikri AR S.Ag, M.Si memenuhi janji,  keinginan dan harapannya untuk  “menjenguk” warga di  Desa Labuhan Bontong, Kecamatan Tarano (15/2).  Keinginan ini baru terpenuhi setelah sejumlah kegiatan padatnya sebagai anggota DPRD Provinsi NTB kurang padat. “Alhamdulillah. Saya bisa menepati keinginan, ketetapan dan janji pribadi saya untuk datang ke Desa Labuhan Bontong. Dimana desa ini juga saya anggap sebagai desa saya. Karena leluhur isteri tercinta berasal dari salah satu desa paling ujung timur Kabupaten Sumbawa ini,”jelasnya pada warga setempat.
Bang Cul–Demikian sapaan mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sumbawa mendatangi desa Labuhan Bontong didampingi isteri, Zulzilawati. Rupanya kunjungan penuh makna ini, Syamsul dan rombongan kecilnya disambut meriah.  Acara  ini berlangsung selama dua hari.  Prosesi disambut awal dengan atraksi tradisional seni bela diri Gantao.  Acara ini dihadiri ratusan warga  (laki/perempuan) mengenakan pakai adat Tana Samawa. Pada  malam hari digelar acara ritual “basaturen” sebagai  bentuk niat dan hajatnya kepada masyarakat Labu Bontong. Basaturen ini merupakan salah adat turun temurun di kabupaten Sumbawa. Tujuannya, untuk menunaikan hajat karena hal tertentu ke laut atau kali. Acara basaturen itu dilakukan pagi harinya.
Menurut Bang Cul, kehadiran dirinya beserta isteri dan rombongan di tengah-tengah keluarga besar Labuhan Bontong sangat mengesankan. Banyak hal yang positif dan bermakna didiskusikan. Baik masalah sosial, budaya, ekonomi dan pola kehidupan warga Labuhan Bontong.
Bincang ringan terkait pengalaman politik juga mewarnai suasana keakraban dengan kerabat, warga. Dan yang penting adalah  bagaimana menjaga adat istiadat. Menurut Cul– ini penting. Sebab  bertujuan memperkuat jati diri bangsa, menjaga identitas daerah atau suku. Selain itu, juga untuk menjaga warisan leluhur, menjaga nilai-nilai tradisional serta menjaga keberlanjutan budaya.”Jadi, saya  bersama isteri sungguh sangat berkesan.  Apresiasi, sambutan keluarga besar warga  hampir tidak bisa saya lukiskan,”katanya.
Bang Cul juga menjelaskan bahwa kehadiran dirinya untuk memenuhi keinginan warga Labuhan Bontong tidak seberapa. Karena perhatian, dukungan warga kepada dirinya sungguh jauh lebih besar dan luar biasa. “Saya duduk menjadi anggota DPRD Propinsi, juga ada andil yang tidak kecil bagi warga Labuhan Bontong . Begitu pula dukungan dari warga desa lain di kecamatan yang berbeda. Karena itu layak saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada semua pihak,”jelasnya.
Wawan Satriawan, selaku ketua panitia mengemas acara sedemikian apik. Ritual adat setempat kental mewarnai seluruh rangkaian kegiatan. Menurutnya,  acara yang   bertemakan “Syukuran Jango Desa dan Do’a Bersama Kerik Selamat Tau ke Tana Labu Bontong”,  (Syukuran mengunjungi  dan doa untuk Menjaga tegaknya Marwah warga dan wilayah Labuhan Bontong).
“Ini   bertujuan sebagai momen silaturrahim pak Syamsul Fikri AR S.Ag M.Si dan Ibu ZulZilawati Syamsul Fikri SP bersama seluruh masyarakat di desa Labuhan Bontong. Segala bentuk rangkaian acara didukung penuh oleh keduanya. Alhmdulillah seluruh rangkaian kegiatan yang kami laksanakan berjalan lancar,”ujar Wawan. (bia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.