SUMBAWA–Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, bersama rombongan pejabat daerah, meninjau langsung progres pembangunan Jembatan Ai Bari 4 di Dusun Ai Bari, Desa Pungkit, Kecamatan Moyo Utara, Rabu 8 Januati 2025.
Jembatan dengan panjang 240 meter, merupakan jembatan dengan karakter rangka baja terpanjang di Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya akan diresmikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa ke-66 pada 22 Januari 2025.
“Alhamdulillah, ruas jalan Samota dan empat jembatan ini telah selesai dibangun tepat waktu pada akhir 2024 lalu. Setelah lolos uji kelayakan, kini sudah dibuka untuk umum,” ujar Bupati yang akrab disapa H. Mo.
Keberadaan jembatan ini, menurut Bupati akan mempermudah akses menuju beberapa desa di kawasan pesisir, memudahkan transportasi hasil laut dan hasil bumi masyarakat, serta menurunkan biaya logistik, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat. “Dengan demikian secara ekonomis membantu masyarakat untuk biasa transportasi. Membantu pula untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”jelasnya.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji, ST., MT., menjelaskan bahwa Jembatan Ai Bari 4 telah melalui tahap akhir pelaksanaan, termasuk uji beban yang dilakukan oleh tim dari Universitas Teknologi Surabaya (UTS) pada akhir Oktober 2024.
“Peresmian jembatan ini akan menjadi kado terindah untuk Sumbawa. Selain menjadi kebanggaan daerah, jembatan ini akan menunjang konektivitas dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Jembatan Ai Bari 4 merupakan bagian dari proyek infrastruktur Jalan Samota yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Bersama dengan Jembatan Ai Bari 1, 2, dan 3, proyek ini telah rampung pada pertengahan Oktober 2024 dan didanai melalui skema Multi-Year Contract (MYC) dengan anggaran senilai Rp. 131,908 miliar.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dan berada di bawah pengawasan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 2 NTB.
Dengan diresmikannya Jembatan Ai Bari 4, diharapkan akses transportasi di wilayah Sumbawa semakin lancar, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Mahmud Abdullah didampingi oleh Sekretaris Daerah Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., Asisten Ekonomi Pembangunan Lalu Suharmaji, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Dian Sidharta, Kepala Dinas Kominfotik Sandi Drs. Hasanuddin, Plt. Kadishub Samsul Bahri, Sekretaris DPKA Kaharuddin, Kabag Pembangunan H. Yudi Patria Negara, dan Kabag Prokopim Sahruddin, S.Sos. (bia)