H. Ansori Luncurkan Program SIAP SIAGA. Sumbawa Jadi Daerah Dampingan 2025–2027.

by -258 Views

 

SUMBAWA–Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara resmi meluncurkan Rencana Kerja Tahunan Program SIAP SIAGA Tahun 2025 di Kabupaten Sumbawa, Rabu (11/6) 2025. Acara yang digelar di La Grande Ballroom ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa, Asisten Sekda, Camat, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Moyo Utara, wilayah yang menjadi salah satu fokus program pendampingan.

Dalam sambutannya, Wabup Ansori menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar dan Program SIAP SIAGA, atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sumbawa sebagai wilayah dampingannya pada fase 2025–2027.

 

“Ini adalah kesempatan penting sekaligus tantangan besar bagi kita semua untuk mengakselerasi penguatan sistem ketangguhan bencana di daerah yang kita cintai ini,” tegas Wabup.

 

Diketahui, berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), Kabupaten Sumbawa telah mengalami 159 kejadian bencana dari tahun 1977 hingga 2022, mencakup 9 jenis bencana utama seperti banjir, cuaca ekstrem, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, hingga tsunami.

 

“Beberapa bulan terakhir, kita kembali diingatkan bahwa tantangan kebencanaan adalah nyata dan terjadi di sekitar kita. Banjir di Karang Dima, Serading, Boak, dan kebakaran di Sepakat dan Sabedo adalah bukti bahwa membangun ketangguhan tidak bisa ditunda,” jelasnya.

Wabup juga menyoroti wilayah Kecamatan Moyo Utara yang terdiri atas 6 desa dampingannya sebagai laboratorium praktik baik yang diharapkan dapat direplikasi di kecamatan lain. “Kami ingin pelaksanaan program ini mendorong perubahan paradigma, dari reaktif menjadi preventif, dari terpusat menjadi terdesentralisasi, dan dari program sektoral menjadi gerakan kolektif masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Program SIAP SIAGA dari Kemitraan Australia–Indonesia, Fredy Chandra, menyampaikan penghargaan kepada Pemda Sumbawa atas dukungan yang diberikan. “Kick off ini merupakan tonggak awal menuju sistem penanggulangan bencana yang tangguh, inklusif, dan sensitif gender. Kami berkomitmen mendorong pengembangan desa tangguh bencana di Sumbawa melalui pendampingan teknis yang berkelanjutan,” ujarnya.

Fredy juga menekankan bahwa meskipun Sumbawa menghadapi tantangan yang kompleks dalam hal kebencanaan, tetapi wilayah ini memiliki potensi besar dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. Program SIAP SIAGA, katanya, akan terus mendukung serangkaian kegiatan strategis demi membangun ketahanan lokal yang kokoh.(bia)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.