SUMBAWA–Jelang Pelaksanaan Pekan Olahraga tingkat Kabupaten (Porkab), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa melaksanakan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Tahun 2025. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sumbawa H. Syarafuddin Jarot, pada Kamis (1/5/2025) di Aula Olive Foodcourt.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq, Wakil Ketua V KONI NTB H Suhaemi, Sekretaris Daerah Budi Prasetiyo, Rektor Unsa, Ketua MUI, serta seluruh pengurus dan perwakilan cabang olahraga (cabor) dan KOK se-Kabupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pentingnya sinergi antara KONI, cabor, dan pemerintah daerah untuk mendorong prestasi olahraga Sumbawa ke level yang lebih tinggi. “Kita majukan olahraga Sumbawa secara bersama-sama. Rakerkab ini harus jadi momentum menyusun langkah strategis, mengejar prestasi, sekaligus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Porprov NTB 2026 dan PON NTB-NTT 2028,” tegasnya.
H. Jarot menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak dini melalui zonasi dan keberadaan Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK). Ia juga mendorong agar Sumbawa semakin sering menggelar event-event olahraga, yang diyakini akan memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi dan pariwisata. “Kunjungan ribuan atlet dan ofisial akan berdampak langsung pada UMKM Kita juga harus tata destinasi wisata dan fasilitas pendukung agat siap menyambut tamu,” tambahnya.
“Kami juga berkepentingan untuk memajukan prestasi di Kabupaten Sumbawa. Makin sering digelar beragam event, dipastikan akan muncul generasi atlet di berbagai cabor. Pemda akan membantu menganggarkan untuk kemajuan olahraga berkolaborasi dengan legislatif. Walaupun sifatnya bertahap, paling tidak event harus diselenggarakan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq menyatakan optimisme seluruh cabor untuk mengejar prestasi maksimal di Porprov mendatang, dengan target minimal posisi kedua. Ia juga mengungkapkan bahwa setiap bulan KONI akan menggelar dua event olahraga dan menggandeng BUMD sebagai bapak angkat cabor untuk mendukung prestasi dan ekonomi. “Tahun depan, setiap cabor akan punya ruang sekretariat sendiri di KONI sebagai bagian dari revitalisasi fasilitas pendukung olahraga,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua V KONI NTB, Suhaemi, turut memberikan catatan penting terkait kesiapan infrastruktur akomodasi Sumbawa. Berdasarkan hitungan sementara, hanya untuk tiga cabor saja dibutuhkan 220 kamar hotel berbintang. Hal ini, menurutnya, harus segera diantisipasi karena Porprov 2026 akan menjadi uji coba kesiapan Sumbawa sebagai tuan rumah PON. “Jika kita siapkan dengan baik, atlet akan merasa nyaman dan mampu memberikan prestasi terbaik. Hasil Porprov juga menjadi jalur lolos langsung ke PON,” jelasnya.(bia)





