Parlementaria//
Kerjasama Sekretariat DPRD Sumbawa dengan Media Wartaqita.com
SUMBAWA–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin S. AP, M.M.Inov, menegaskan kembali perannya sebagai representasi kepentingan rakyat dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Hal ini disampaikan dalam sambutan resmi pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2026.
Dalam sambutannya pada Musrenbang RPJMD 2025-2029 & RKPD 2026 Kabupaten Sumbawa di La Grande Sumbawa Grand Hotel, Selasa (10/6), Nanang menyampaikan bahwa lembaga legislatif ini memiliki fungsi strategis dalam pembentukan Peraturan Daerah (Perda) bersama kepala daerah. Selain itu melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan, serta penganggaran melalui pembahasan dan persetujuan atas Rancangan APBD dan berbagai dokumen perencanaan seperti KUA-PPAS. Fungsi-fungsi ini dijalankan untuk memastikan kebijakan daerah benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut, Nanang juga menekankan pentingnya sinergi antara proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan daerah. Ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mewajibkan anggota DPRD untuk menyerap, menghimpun, serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat, dan memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen.
Musrenbang RKPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2026 dianggap sebagai momentum penting untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan. RKPD ini diharapkan mampu menjadi jembatan sinergitas antara pemerintah, legislatif, swasta, dan masyarakat dalam menyusun prioritas pembangunan berdasarkan pendekatan bottom-up dan top-down secara seimbang.
Ketua DPRD menyoroti beberapa isu strategis pembangunan yang harus menjadi perhatian bersama. Visi Kabupaten Sumbawa untuk menjadi daerah yang unggul, maju, dan sejahtera akan diwujudkan melalui pembangunan di lima pilar utama: sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan, infrastruktur dan lingkungan, ekonomi, serta kesejahteraan sosial masyarakat.
Di sektor ekonomi, direncanakan program pengadaan alat pertanian dan perikanan, bantuan untuk UMKM, serta pengembangan peternakan dan pertanian. Sedangkan dalam bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan, DPRD mendorong pemberian insentif guru honor, pembangunan sarana olahraga, serta peningkatan fasilitas layanan kesehatan di puskesmas.
Ketua DPRD berharap seluruh pihak dari TAPD hingga OPD dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor untuk menyusun perencanaan yang efisien, terukur, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat Sumbawa. (bia)
