SUMBAWA–Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus memperkuat komitmen terhadap tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menyusul penyaluran dana transfer sebesar Rp 320,51 miliar untuk 157 desa se-Kabupaten Sumbawa di tahun 2025.
Rincian dana tersebut meliputi Dana Desa (DD) sebesar Rp 150,77 miliar, Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 148,83 miliar, serta Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) sebesar Rp 20,89 miliar. Jumlah ini belum termasuk tambahan anggaran yang bersumber dari aspirasi DPRD dan bantuan khusus dari pimpinan daerah.
“Dengan anggaran yang besar ini, sudah menjadi keharusan bagi kepala desa untuk mengelola APBDes secara transparan, terukur, dan akuntabel. Ini bagian dari upaya kita membangun pemerintahan desa yang bersih dan kredibel,” ujar Wabup saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan.(bia)Pemkab Sumbawa Dorong Transparansi APBDes, Sebesar Rp 320 Miliar
SUMBAWA–Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus memperkuat komitmen terhadap tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menyusul penyaluran dana transfer sebesar Rp 320,51 miliar untuk 157 desa se-Kabupaten Sumbawa di tahun 2025.
Rincian dana tersebut meliputi Dana Desa (DD) sebesar Rp 150,77 miliar, Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 148,83 miliar, serta Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) sebesar Rp 20,89 miliar. Jumlah ini belum termasuk tambahan anggaran yang bersumber dari aspirasi DPRD dan bantuan khusus dari pimpinan daerah.
“Dengan anggaran yang besar ini, sudah menjadi keharusan bagi kepala desa untuk mengelola APBDes secara transparan, terukur, dan akuntabel. Ini bagian dari upaya kita membangun pemerintahan desa yang bersih dan kredibel,” ujar Wabup saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan.(bia)
