Pengurus APA Kabupaten Sumbawa Resmi Dilantik. Bupati : APA Adalah Mitra Pemerintah

by -100 Views

 

SUMBAWA–Pengurus Asosiasi Pedagang Asongan (APA) Kabupaten Sumbawa masa bhakti 2025 – 2030, resmi dilantik pada Jumat (4/7/2025) di aula SMKN 1 Sumbawa. Dalam pelantikam Titi Rauhul (Ketua APA Sumbawa) bersama para pengurus lainnya, disaksikan langsung oleh Bupati Sumbawa yang diwakili Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumbawa Tata Kostara, Ketua APA NTB, serta lainnya.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Tata Kostara mengatakan, dengan adanya asosiasi ini menunjukkan bahwa pedagang asongan merupakan urat nadi ekonomi kerakyatan. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa ekonomi masyarakat terus bergerak meski dalam keterbatasan.

Bagi Pemerintah Daerah, lanjut Tata, pedagang asongan bukan sekedar objek kebijakan, tapi merupakan mitra. Dengan aktifitas para pedagang asongan, maka dampak ekonomi berantai sangat dirasakan, seperti perputaran uang di daerah, pemasukan untuk pasar traeisional, bahkan pemasukan bagi sektor transportasi.

Ke depan pihaknya mengajak pengurus Asosiasi Pedagang Asongan Kabupaten Sumbawa yang baru dilantik, agar tidak hanya berhenti pada urusan internal organisasi. Namun tugas besarnya yakni menjadi rumah besar yang mampu memberikan keberpihakan nyata, seperti memberi pelatihan sederhana tentang tata kelola p3latihan sederhana tentang tata kelola keuangan rumah tangga. Kemudian mendorong akses permodalan mikro melalui kerjasama dengan bank daerah atau BPR.

Pihaknya juga mendorong APA Sumbawa untuk adiptif. Dengan memanfaatkan teknologi sederhana untuk menjalankan usaha. Seperti membuat grup whatsapp untuk berbagi informasi harga atau katalog produk. “Pemerintah Daerah siap membantu sepanjang ada komunikasi yang baik dengan pengurus,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana, Arifuddin, menjelaskan, acara ini sebagai langkah awal yang strategis dalam membangun organisasi pedagang kecil yang terorganisir, tertib, dan berdaya saing. “Kami sadar, pedagang asongan adalah bagian dari denyut nadi ekonomi kerakyatan. Mereka bekerja dari pagi hingga malam, menjemput rezeki halal dengan penuh ketekunan dan keikhlasan,” ujar Arifuddin.

Sementara Ketua APA NTB, Kamarudin menegaskan, pedagang asongan bukan profesi yang patut dipandang sebelah mata, melainkan bagian dari kekuatan ekonomi rakyat yang sesungguhnya. “Kita buktikan bahwa pedagang asongan bisa mandiri, tertib, bersatu, dan sejahtera. Bahwa dari asongan, kita bisa ikut membangun NTB yang Makmur dan Mendunia,” tegasnya.

Ia mengajak pengurus baru agar segera menyusun langkah nyata seperti mendata anggota, memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah, serta membuka akses kemitraan dengan lembaga pembiayaan seperti Bank NTB Syariah, dinas koperasi, dan sektor swasta. “Kami di provinsi sedang membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk membuka jalan pelatihan, pembiayaan, dan digitalisasi usaha bagi pedagang asongan. Ini saatnya APA tampil sebagai rumah besar pejuang ekonomi rakyat,” tambahnya.

Dengan mengusung tagline “Dari Asongan Menuju NTB Makmur Mendunia,” APA NTB berkomitmen menjadikan pedagang kecil sebagai wirausaha tangguh yang siap bersaing di pasar lokal maupun nasional. (bia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.