SUMBAWA–Anggota DPRD Provinsi NTB Syamsul Fikri AR, S.Ag, M.Si, melaksanakan Reses di Dapil 5 Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Pada Jumat malam (31/10/2025), Fikri menyerap aspirasi masyarakat di RW 007 Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Di hadapan masyarakat Brang Biji, Fikri–sapaan politisi Partai Demokrat ini menjelaskan terkait tugasnya sebagai anggota DPRD Provinsi NTB. Hal yang menjadi kewajiban wakil rakyat membahas anggaran, melakukan pengawasan, hingga melaksanakan reses. “Peran sebagai anggota DPRD, harus me jalankan fungsi legislasi, anggaran dan sebagainya. Reses merupakan bagian menjadi tugas kita,”jelasnya.
Kemudian terkait lokus reses, semua anggota bebas memilihnya. Misalkan dirinya mengambil lokasi di Brang Biji, di RW 007 ini, yang lainpun khusus dari Dapil 5 sah-sah saja.”Kalau ada anggota dewan yang mau laksanakan reses di tempat ini, jangan ditolak. Itu kesempatan warga untuk mendapat informasi dan menyampaikan aspirasi. Termasuk mendapat bantuan pemerintah,”jelasnya
Di acara temu warga ini, mantan ketua Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa menerima sejumlah aspirasi dari warga setempat. Sudirman, Ketua RT 001 RW 007, Sudirman, mengusulkan agar dapat memperbaiki drainase yang ada. Sebab, kondisinya kurang lebar dan dangkal. Akibtanya mudah tertimbun tanah. Selain itu, aspirasi juga datang dari Ketua RT 003 Supardi, yang mengharapkan bantuan kursi dan terop.
Warga lain, Hj. Munarep mengusulkan pengadaan paping blok di Masjid Al-Qautsar RW 007. Untuk membantu perbaikan ekonomi masyarakat, Edarwati mengharapkan adanya bantuan bakulan bagi ibu-ibu di wilayah setempat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Syamsul Fikri menjelaskan, terkait sistem penganggaran. Aspirasi yang diusulkan saat ini masuk dalam tahun anggaran 2027 mendatang. Sebab, semua usulan tahun 2026, sudah masuk di Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Meski begitu, Fikri siap mengakomodir beberapa usulan yang diterima saat ini. Terutama bantuan paping blok masjid dan terop. Namun untuk bakulan, akan di koordinasikan dengan dinas terkait. “Akan kami lihat regulasi untuk memastikan semuanya bisa dilaksanakan,”tegasnya.(bia)




