Sumbawa Menuju Lumbung Pangan Nasional.

by -361 Views
Oplus_131072
SUMBAWA–Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dan Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori melakukan panen raya di desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir, Senin (7/4). Kegiatan tersebut merupakan semangat mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Panen raya ini diikuti  jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta sejumlah Kepala OPD.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Panen Raya Serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Sumbawa sendiri, panen raya berlangsung di areal sawah seluas 20 hektar milik Kelompok Tani Kolo Putih.

Terkait Produksi pangan Sumbawa yang  terus meningkat, bupati   menyampaikan apresiasi kepada seluruh petani, kelompok tani, penyuluh, serta Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa. Sebab  atas kerja keras memberikan  kontribusi nyata. Ia mengungkapkan bahwa produktivitas pertanian Sumbawa menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Tahun 2024, total luas tanam mencapai 57.000 hektar dengan hasil panen sekitar 325.000 ton GKG (Gabah Kering Giling). Sementara pada tahun 2025 ini, hingga bulan April, luas tanam sudah mencapai 47.000 hektar dan masih akan bertambah seiring musim tanam yang lebih panjang.

“Panen Raya ini menjadi bukti komitmen kita dalam mendukung program nasional menuju swasembada pangan. Ketahanan pangan adalah fondasi dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, surplus beras yang dimiliki Sumbawa harus kita jaga agar daerah kita dapat terus berkontribusi sebagai lumbung pangan nasional,” tegas Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa panen raya dilakukan di atas lahan seluas 20 hektar dengan produktivitas mencapai rata-rata 6,2 ton per hektar. Luas tanam padi di Kecamatan Moyo Hilir sendiri hingga saat ini telah mencapai 1.200 hektar dari target 1.400 hektar yang akan tercapai sebelum akhir musim tanam.
“Kami terus mendorong perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas melalui penggunaan varietas unggul, pendampingan penyuluh, serta fasilitas irigasi yang lebih baik. Dinas Pertanian juga mendukung upaya penanganan dampak perubahan iklim melalui program adaptasi dan mitigasi pertanian,” jelasnya.
Rusmawati menambahkan bahwa berdasarkan capaian hingga triwulan pertama tahun 2025, Sumbawa memiliki potensi besar untuk mempertahankan statusnya sebagai salah satu daerah penyangga pangan di NTB, bahkan nasional. Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara petani, pemerintah, dan stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan daerah.
Kegiatan panen raya ini juga diisi dengan dialog antara bupati dan para petani. Dalam dialog tersebut, para petani menyampaikan harapan agar distribusi pupuk bersubsidi lebih lancar, irigasi diperbaiki, dan pendampingan penyuluh pertanian ditingkatkan.
Bupati menyampaikan pesan agar semangat gotong royong dan inovasi terus ditanamkan dalam setiap aktivitas pertanian. Ia berharap panen raya ini tidak hanya menjadi seremonial, tapi juga momentum kebangkitan pertanian Sumbawa menuju swasembada yang berkelanjutan.
“Sumbawa punya potensi, punya semangat, dan punya kekuatan untuk menjadi bagian penting dari cita-cita besar Indonesia sebagai negara yang mandiri di sektor pangan,” tutup Bupati. (bia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.