SUMBAWA– Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak positif yang nyata terhadap perekonomian lokal,. Terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sejak beberapa hari sebelum acara pembukaan, kawasan sekitar Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar mulai dipadati ratusan stand UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Stan tersebut menyuguhkan beragam produk unggulan daerah. Mulai dari aneka kuliner khas Sumbawa, minuman herbal, kerajinan tangan berbahan dasar lokal, kain tenun, hingga produk olahan kreatif berbasis digital.
Ramainya pengunjung dari berbagai kabupaten/kota di NTB yang datang menyaksikan STQH memberi angin segar bagi para pelaku usaha. Banyak dari mereka mengaku mengalami peningkatan pendapatan secara signifikan dibanding hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, omzet kami naik dua kali lipat sejak dua hari terakhir. Pengunjung ramai terus, terutama saat sore menjelang malam,” ujar Rini, pelaku UMKM asal Kecamatan Labuhan Badas yang menjajakan aneka makanan tradisional.
Bupati Sumbawa, Ir. Syarafuddin Jarot, M.P., bersama Wakil Bupati Drs. H. Mohamad Ansori, turut hadir meninjau langsung aktivitas ekonomi masyarakat di arena STQH. Mereka menyempatkan diri berdialog dengan para pelaku UMKM, mencicipi beberapa produk kuliner, serta memberikan semangat kepada peserta pameran.
“Kita bersyukur, STQH ini bukan hanya tentang syiar Al-Qur’an. Tetapi juga menjadi ajang untuk menghidupkan sektor ekonomi masyarakat. InsyaAllah, berkah bagi semua,” ungkap Bupati Jarot di sela kunjungan.
Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa event keagamaan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal jika dikelola dengan baik. Pemkab Sumbawa, lanjutnya, akan terus mendorong agar setiap kegiatan besar di daerah dapat melibatkan pelaku UMKM secara aktif dan merata.
Selain geliat ekonomi, STQH juga memberikan dampak positif dalam hal promosi pariwisata dan budaya lokal. Para peserta dan tamu undangan dari luar daerah disuguhi berbagai atraksi budaya, kuliner khas, dan keramahan masyarakat Sumbawa yang turut memperkuat citra daerah sebagai destinasi yang layak dikunjungi.
“Kami berharap semangat kolaborasi ini terus berlanjut, dan UMKM kita semakin siap bersaing dengan kualitas produk yang terus ditingkatkan,” tutup Bupati.(bia)
